Aturan Apa Saja yang Berada dalam Olahraga Catur

Catur adalah olahraga yang dimainkan oleh dua pemain menggunakan papan catur dan 16 buah bidak yang terdiri dari raja, ratu, dua benteng, dua kuda, dua gajah, dan delapan pion. Olahraga ini dikenal sebagai olahraga yang dapat melatih konsentrasi, strategi, logika, dan kemampuan berpikir cepat. Agar dapat bermain catur dengan benar, pemain harus memahami aturan-aturan dasar yang berlaku dalam olahraga catur.

Berikut adalah aturan-aturan dasar dalam olahraga catur.

1. Posisi awal bidak

Pada posisi awal, bidak-bidak catur ditempatkan pada barisan masing-masing pemain. Pemain putih menempatkan bidak-bidaknya pada baris kedua, sedangkan pemain hitam menempatkan bidak-bidaknya pada baris ketujuh. Pada barisan depan, ditempatkan delapan pion, sedangkan di belakangnya, ditempatkan ratu, raja, dua gajah, dua kuda, dan dua benteng.

2. Pergerakan bidak

Setiap bidak memiliki aturan pergerakan yang berbeda. Pion hanya dapat maju ke depan, sedangkan pada langkah pertamanya, dapat maju dua kotak ke depan. Gajah bergerak diagonal, baik ke arah kiri maupun kanan. Kuda bergerak dengan L, yaitu dua kotak ke depan dan satu kotak ke kanan atau kiri. Benteng bergerak lurus ke depan, belakang, kanan, atau kiri, selama tidak ada bidak lain di depannya. Ratu dapat bergerak ke segala arah, baik lurus maupun diagonal. Raja juga dapat bergerak ke segala arah, tetapi hanya satu kotak per langkah.

3. Serangan dan pertahanan

Bidak catur dapat mengambil bidak lawan dengan cara menempatkan bidaknya pada kotak yang ditempati oleh bidak lawan. Pion mengambil bidak lawan dengan cara bergerak diagonal satu kotak ke depan dan ke kanan atau ke kiri. Pada saat satu bidak menempati kotak yang sama dengan bidak lawan, maka bidak lawan akan diambil dan dikeluarkan dari papan catur.

4. Skak dan mat

Skak adalah posisi raja yang terancam oleh bidak lawan. Pada saat terjadi skak, pemain harus segera menempatkan raja pada kotak yang aman atau melindungi raja dengan bidak lain. Apabila tidak ada cara untuk melindungi raja, maka terjadi mat dan pemain tersebut kalah.

5. Remis

Remis adalah hasil imbang dalam catur. Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan permainan berakhir dengan remis, seperti jika kedua pemain saling menyerang tanpa memungkinkan salah satu untuk menang atau jika kedua pemain hanya memiliki raja tanpa ada bidak lain yang dapat mengambil raja lawan.