Aturan apa saja yang Berada dalam Olahraga Tolak Peluru
Tolak peluru merupakan cabang olahraga yang menguji kekuatan dan kecepatan para atlet dalam melempar bola berat sejauh mungkin. Olahraga ini tergolong dalam cabang olahraga atletik, yang memerlukan teknik, kekuatan, kelincahan, dan koordinasi yang baik. Bagi Anda yang ingin mencoba olahraga tolak peluru, maka ada baiknya mengetahui aturan-aturan dasar dalam olahraga ini.
Berikut ini adalah aturan apa saja yang berada dalam olahraga tolak peluru.
- Alat Tolak Peluru
Alat tolak peluru yang digunakan harus memenuhi standar internasional dan diberi label resmi oleh Federasi Atletik Internasional (IAAF). Bola peluru harus terbuat dari logam, biasanya tembaga atau baja, dengan berat 4 kg untuk wanita dan 7,26 kg untuk pria. Diameter bola peluru untuk wanita adalah 95 mm dan 110 mm untuk pria.
- Cara Memegang dan Melempar Bola Peluru
Atlet harus memegang bola peluru di bagian lehernya dengan jari-jari di bawah bola dan ibu jari di atas bola. Setelah itu, atlet akan melakukan gerakan melompat dan memutar untuk menghasilkan kekuatan yang cukup untuk melempar bola sejauh mungkin. Saat melompat, kaki tidak boleh melebihi garis batas di atas cakram tolak peluru.
- Area Lompatan
Area lompatan terdiri dari lingkaran batas yang memiliki diameter 2,135 meter dengan cakram tolak peluru di tengahnya. Atlet harus melempar bola dari dalam lingkaran batas dan tidak boleh melebihi garis batas di atas lingkaran.
- Teknik Melompat
Teknik melompat sangat penting dalam olahraga tolak peluru. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan, seperti teknik glide dan teknik spin. Teknik glide mengharuskan atlet untuk melangkah dengan kaki kanan atau kiri dan melakukan gerakan melompat dengan kaki yang lain. Sedangkan teknik spin mengharuskan atlet untuk memutar tubuh saat melompat.
- Jumlah Lompatan
Setiap atlet akan memiliki tiga kali kesempatan untuk melempar bola peluru. Hasil terbaik dari ketiga lemparan akan dihitung sebagai skor final. Jika ada atlet yang melakukan pelanggaran, seperti melempar bola di luar area lompatan atau melanggar aturan lainnya, maka lemparannya tidak akan dihitung.
- Penghitungan Skor
Skor akan dihitung berdasarkan jarak bola peluru dari garis batas di atas lingkaran tolak peluru. Skor terbaik akan diambil sebagai skor final. Jika ada dua atau lebih atlet yang memiliki skor yang sama, maka atlet yang memiliki lemparan terjauh kedua atau ketiga akan menjadi pemenang.
Baca juga : Peluang untuk membuka usaha dan bisnis
Itulah beberapa aturan yang harus diikuti dalam olahraga tolak peluru. Semua atlet harus mematuhi aturan ini untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan atlet lain, serta memastikan keadilan dalam perlombaan. Serba Viral .
